Sebenarnya Literature Review penting atau tidak dalam dunia penulisan? Sebelum menjawab, kita bahas terlebih dahulu apa itu Literature Review. Pada dasarnya Literature Review berasal dari dua kata, Literature dan Review. Istilah Literature mempunyai makna seluruh karya tulis ilmiah yang layak dijadikan acuan atau referensi. Dapat disimpulkan bahwa karya tulis apapun termasuk dalam kategori Literatur yang relevan dengan tema karya tulis. Selain itu dapat menjadi bukti yang kredibel karena dapat mengecek kebenaran data, dengan memperhatikan penulis, penerbit, editor, dan lain-lain.
Kata kedua dalam Literature Review yaitu Review. Review adalah sebuah ringkasan dan penilaian dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, berita, film, dan lain-lain. Dalam review ini, terdapat kritik, pujian, dan saran tentang suatu produk, yang berguna bagi calon pembeli untuk mempertimbangkan kualitas produk sebelum membeli. Dengan demikian, review membantu pembeli dalam membuat keputusan pembelian yang lebih baik. Selain itu, ada juga jenis review lainnya, yaitu review karya tulis seperti buku, jurnal, novel, dan lain-lain.
Jadi apa sebenarnya Literature Review? Apakah ulasan dari beberapa karya tulis? Literature review sering disebut dengan tinjauan pustaka, yang didalamnya mencakup uraian teori dari sebuah penelitian, temuan dan bahan penelitian. Adapun penelitian yang dilakukan dapat dijadikan sebagai pengembangan baru. Selain itu kegiatan ini berupa membaca sejumlah literature, memahami, memberi ulasan (kritik, maupun saran) yang bersifat memperbaiki atau membangun. Tujuan dari literature review yaitu untuk memperdalam pengetahuan terhadap bidang khusus setelah membaca dan mengulas.
Metode Penggunaan Literature Review
Dalam melakukan literature review, peneliti dapat menggunakan salah satu metode penggunaan literature review, antara lain:
1. Systematic Literature Review (SLR)
Metode yang pertama adalah SLR atau Systematic Literature Review, yang merupakan metode mengumpulkan, mengevaluasi secara kritis, mengintegrasi dan menyajikan temuan penelitian pada pertanyaan atau topik yang menarik. Metode SLR dikerjakan secara sistematis atau berurutan dimulai dari yang paling dasar sampai dengan yang paling kompleks. Dengan metode SLR suatu karya ilmiah menjadi lebih akurat dan detail, karena pengerjaan karya tulis ilmiah bisa mendapatkan landasan teori yang mendalam, beragam, dan berkualitas.
2. Traditional Review (TR)
Peneliti sering menggunakan Metode TR atau Traditional Review. Survey paper banyak mengandung hasil dari metode ini. Metode ini membatasi review karya tulis ilmiah hanya pada satu topik tertentu dan hanya dikenal oleh para peneliti. Meskipun tidak jauh berbeda dengan metode SLR, namun metode TR memiliki batasan-batasan tertentu. Hal ini juga dapat mempengaruhi tingkat pemahaman dan wawasan peneliti, karena semakin luas wawasan peneliti, semakin banyak literature yang harus mereka baca dan review.
3. Systematic Mapping Study (SMS)
Metode ketiga adalah SMS atau Systematic Mapping Study, yang merupakan metode penulisan studi literatur yang sistematis, menggunakan langkah-langkah yang telah ditetapkan. Melalui metode ini, jenis literatur yang dipilih tidak secara subjektif atau tidak sesuai keinginan pribadi. Dengan kata lain menggunakan protokol tertentu. Tema literatur pada metode ini lebih luas dibandingkan dengan metode TR atau Traditional Review. Jadi, literature baik berupa jurnal, buku, film, dan sebagainya disusun peneliti berdasarkan kategori dan tema. Selanjutnya dibaca dan diulas satu per satu sebagaimana langkah-langkah literature lainnya.
Metode-metode dalam literature review cukup beragam, setiap peneliti bebas menggunakan metode literatur yang mana. Peneliti dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan. Apabila ingin melakukan penelitian yang bertema pengembangan. Maka akan lebih dianjurkan dengan menggunakan metode SMS atau Systematic Mapping Study.
Cara Membuat Literature Review Yang Benar
Dalam artikel ini, kami akan memberikan cara-cara dalam membuat literature review yang benar. Sebagai berikut:
1. Menemukan Literatur Yang Relevan
Cara yang pertama adalah mencari literatur yang relevan dengan topik yang dibahas. Literature dapat berupa sumber akademis seperti buku atau artikel jurnal. Anda dapat mencari database ilmiah seperti Google Scholar, JSTOR, Science Direct. Pada penelusuran anda menyertakan kata kunci khusus yang dapat membantu anda memfilter dan menyaring hasil penelusuran.
2. Memilih Sumber Yang Spesifik
Cara yang kedua adalah dengan mengevaluasi dan memilih sumber yang lebih spesifik dengan topik yang anda teliti. Anda mungkin tidak akan membaca semua yang tertulis dalam topik tersebut. Setelah anda mendapatkan sumber, anda dapat membaca abstrak untuk melihat ke relevansi artikel. Perhatikan jumlah kutipan di Google Scholar, apabila hitungannya tinggi, kemungkinan sumbernya penting dan harus dimasukkan.
3. Melakukan Identifikasi Detail Artikel
Cara yang ketiga adalah mengidentifikasi tema. Perhatikan dan buat catatan untuk melihat hubungan antara berbagai sumber. Cara ini berguna bagi anda untuk mengatur argumen dan struktur kajian literatur anda jauh lebih mudah. Hal-hal yang perlu anda perhatikan yaitu trend, pola dalam teori, metode dan hasil.
4. Membuat Outline/Kerangka
Cara keempat adalah membuat garis besar struktur literature review. Struktur ini bergantung pada apa yang anda temukan dan yang ingin ditekankan. 4 pendekatan umum penyusunan kajian literatur, yaitu:
- Kronologis, yang berarti publikasi dari yang lebih lama ke yang lebih baru.
- Tematik, pengaturan di sekitar beberapa tema utama.
- Metodologis, membandingkan beberapa metode penelitian yang menggunakan lintas studi.
- Model berlawanan, yaitu menggunakan teori untuk membahas teori
5. Mulailah Menyusun Literature Review
Terakhir, untuk menyusun literature review, mulailah dengan pendahuluan, lalu lanjutkan dengan bagian utama yang merangkum dan menggabungkan berbagai sumber, dan akhirnya buatlah kesimpulan. Pastikan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami serta menghindari penggunaan kata-kata yang terlalu berlebihan.
Contoh Literature Review
Untuk mempermudah anda serta sebagai model ideal dalam proses penulisan literature review, berikut merupakan contoh literature review yang sesuai dengan standar di atas:
Mallett, S. (2004). Understanding home: A critical review of the literature. The Sociological Review, 52(1): 62-89. Johnson, B. & Reeves, B. (2005). Challenges. Literature review chapter from unpublished master’s thesis, University of Minnesota Duluth, Minnesota.
Kesimpulan
Literature review merupakan tinjauan pustaka yang didalamnya mencakup uraian teori dari sebuah penelitian, temuan dan bahan penelitian. Melalui penjelasan diatas diharapkan dapat membantu dalam membuat literature review, dengan baik dan benar, serta dapat meningkatkan kualitas karya tulis ilmiah maupun laporan hasil penelitian. Kamu juga dapat menggunakan jasa layanan tugas dengan Research Consultant yang dapat membantumu menyelesaikan tugas-tugas kamu, sehingga dapat meningkatkan nilai dan prestasimu. semoga bermanfaat.
3 Comments