Cara Membuat Esai yang Baik dan Benar Serta Terstruktur

Cara membuat esai yang baik dan benar

Halo sobat Research Konsultant! Kamu sedang kesulitan membuat esai? Deadline udah deket tapi bingung mau ngerjain dari mana? Nah mungkin artikel ini bisa menjadi referensi buat kalian yang belum paham bagaimana struktur esai sebagai pedoman cara membuat esai yang baik dan benar. Sebelum membahas struktur esai, kita perlu mengenali esai terlebih dahulu.

Definisi Esai

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), esai adalah karangan atau tulisan membahas suatu masalah sepintas dari sudut pandang penulis. Sedangkan menurut Wijayanti, dkk. Esai adalah karangan yang berbentuk tulisan, berisi lebih dari satu paragraf. Berisi mengenai pendapat atau pandangan penulis mengenai permasalahan tertentu yang sifatnya subjektif dan argumentatif.

Walaupun esai ditulis dengan argumen pribadi penulis, namun esai harus logis dan dapat dipahami dengan baik. Nah oleh karena itu, esai juga harus didukung dengan fakta, sehingga esai yang ditulis bukan berupa tulisan fiktif atau imajinasi si penulis.

BACA JUGA : Tata Cara Menulis Jurnal, Berikut 8 Bagian yang Wajib Tercantum!

Tujuan Penulisan Esai

Tujuan penulisan esai ialah untuk meyakinkan publik mengenai sudut pandang penulis tentang sebuah isu. Oleh karena itu esai harus didukung dengan data dan fakta, sehingga dapat meyakinkan pembaca untuk percaya pendapat kita tentang suatu kejadian yang kemudian dipaparkan melalui tulisan oleh penulis. Agar pembaca dapat mengambil manfaat dari tulisan yang telah kita buat.

Jenis-Jenis Esai

  1. Esai deskriptif ialah esai yang membahas mengenai deskripsi suatu subjek atau suatu hal dengan menggunakan lima indera. Jenis tulisan ialah  mendeskripsikan suatu topik secara lengkap. Poin terpenting dalam jenis tulisan ini adalah tergantung pada detail-detail dan paragraf yang disusun oleh penulis, sehingga membuat pembaca lebih mudah untuk memahaminya.
  2. Esai kritik adalah esai yang membahas mengenai suatu karya, misalnya pada karya sastra, seni, musik dan sebagainya. Tulisan ini berfokus pada tujuan penulis untuk membuat masyarakat sadar dengan adanya suatu karya tersebut, sehingga penting untuk dipelajari untuk masyarakat umum. Salah satu bentuk jenis tulisan ini kritik dalam kesusastraan disebut dengan kritik sastra.
  3. Esai cukilan watak ialah esai yang membahas mengenai cerita atau pengalam seseorang yang dicurahkan pada pembaca. Tujuannya untuk menayangkan atau menyajikan kepribadian atau sikap seseorang supaya dapat dicontoh atau dapat diambil pelajaran atau manfaatnya.
  4. Esai tajuk ialah esai yang membahas tentang suatu topik yang sedang hangat terjadi di masyarakat. Jenis tulisan ini dapat ditemukan pada surat kabar atau majalah. Selain membahas topik yang hangat, jenis tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan opini dari surat kabar tersebut pada pembaca, sehingga dapat membentuk opini pembaca.
  5. Esai reflektif ialah esai yang ditulis dengan penuh kesungguhan dari penulis dan diutarakan dengan bahasa yang formal, penuh hati-hati, dan amat mendalam. Jenis tulisan ini biasanya berkaitan dengan topik-topik tentang politik, pendidikan, dan sebagainya. Jenis tulisan ini ini ditujukan pada para akademisi atau cendekiawan yang mempunyai latar belakang dan bidang yang berkaitan.
  6. Esai pribadi ialah esai yang ditulis berdasarkan pribadi penulis, sehingga banyak menceritakan pandangan, sikap, dan pengalaman penulis secara langsung. Jenis tulisan ini hampir mirip dengan jenis tulisan ini cukilan watak, yang membedakan adalah siapa yang dibahas dalam jenis tulisan ini. 

 

Kriteria Esai

  1. Karya Tulis Pendek. Esai merupakan salah satu jenis prosa yang menjadi sajak dalam bentuk tulisan. Esai ini ditulis dalam jumlah wacana yang pendek, untuk itu isinya bersifat analisis yang ringkas, padat dan jelas.
  2. Gaya Bahasa yang Khusus. Esai ditulis oleh seluruh orang yang berasumsi tentang kejadian ataupun membawa kejadian untuk berdiskusi, sehingga esai mempunyai gaya bahasa yang khusus seperti dengan kepribadian penulisnya.

Ciri-Ciri Esai

  1. Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan ungkapan figur.
  2. Singkat, dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam.
  3. Menggunakan gaya pembeda. Seorang penulis esai akan membawa ciri dan gaya bahasa yang khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain.
  4. Tidak utuh, artinya penulis memilih hal yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis,
  5. Memenuhi kebutuhan penulisan. Walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh, namun harus memiliki kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai ke pengakhiran. 

Struktur Esai yang Baik dan Benar

  1. Pendahuluan adalah mengulas tentang topik yang diuraikan dalam semua esai.
  2. Isi ialah bagian yang diuraikan topik dengan secara rinci.
  3. Kesimpulan adalah bagian terakhir dalam esai.

Nah itu dia sobat Research Consultant penjelasan mengenai esai dan cara membuat esai yang baik dan benar. Jika sobat-sobat sekalian yang ingin mengerjakan esai namun masih belum ada waktu untuk mengerjakannya. Kamu bisa percayakan tugasmu pada tim yang telah berpengalaman dalam mengerjakan tugas esai. Kami menyarankan untuk menyerahkan tugas sobat ke pada tim Research Consultant. Tak perlu khawatir lagi esaimu tidak selesai, tak perlu khawatir juga karena data sobat tidak akan diketahui oleh orang lain loh, dijamin 100% terpercaya…

Bagi kamu yang tertarik, menggunakan jasa pengerjaan tugas terbaik untuk menyelesaikan tugas esai yuk segera konsultasikan ke tim Research Consultant. Research Consultant merupakan sebuah platform yang dapat menyelesaikan tugas sekolah atau kuliahmu dengan cepat, aman, berkualitas, serta tentunya murah. Research Consultant akan menjadi teman tugas terbaikmu.

 

 

 

Research Consultant Team

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *